Minggu, 27 Februari 2011

Payudara & 6 Area Intim Wanita Suka Diciumi Pria


Detail Berita
Wanita suka belakang telinganya diciumi pria.
CIUMAN menjadi salah satu senjata terbaik sebelum memulai seks. Jelajahi seluruh titik sensitif yang dimilikinya dan biarkan dia merasakan kenikmatan luar biasa yang Anda berikan.

Wanita memiliki area sensitif yang bisa menyulut gairah lebih. Sayangnya, pria kerap tak menyadari dan terkesan buru-buru ingin segera mencapai klimaks permainan ranjangnya. Padahal jika Anda dapat menciumi area-area intim wanita secara maksimal, seks yang Anda hasilkan bakal luar biasa.

Lantas, di mana saja daerah favorit tersebut? Askmen membocorkannya untuk Anda.

Telinga

Bagian ini sering terabaikan saat foreplay dimulai. Padahal, area ini merupakan salah satu titik rangsang terbaik yang memberikan kesenangan lebih pada wanita. Caranya, gigit dengan lembut daun telinganya untuk mengirim sinyal sensual di punggungya. Jangan lupa menjilati perlahan bulu-bulu halus di telinganya yang akan menciptakan gelombang sensual tak tertahankan baginya.

Belakang leher

Salah satu cara termudah dan bisa diandalkan untuk membuat getar-getar sensual adalah dengan menjelajahi belakang lehernya. Apalagi jika Anda melakukannya dengan tanpa terduga. Misalnya ketika dia sedang mencuci piring atau sibuk mengetik di laptop, secara diam-diam Anda menghampirinya dari belakang, menyapu rambutnya dari balik leher dan mendaratkan ciuman panas di sana. Dia pun akan segera meninggalkan tugasnya dan melanjutkan keintiman dengan Anda.

Wajah

Untuk area ini, Anda cukup menempatkan ciuman manis di pipinya, dahi, garis rahang, hidung, dan kelopak matanya. Ingat, jangan menjilat apalagi menggigit wajahnya karena akan menimbulkan kesan tidak seksi, tidak lembut, dan rasa tidak hormat padanya.

Selangkangan (paha bagian dalam)

Saat sebagian pakaian masih membalut tubuhnya, Anda dapat menggerayangi daerah intimnya dengan beberapa ciuman. Jelajahi area intimnya dengan maksimal sebelum Anda berfokus ke daerah utama.

Pinggul

Letaknya yang berdekatan dengan pusat kenikmatan membuat pinggul termasuk daerah paling sensitif. Apapun alasannya, mencium, menjilat, dan menggigit pada pinggulnya akan mengirimkan arus kenikmatan yang menjalar ke jari-jari kakinya dan kemudian naik ke atas kepalanya.

Payudara

Mendaratkan mulut Anda pada payudaranya dapat membangun hasrat seks, asalkan Anda melakukannya dengan benar. Anda dapat mencium, menjilat, menghisap, dan menggitnya. Itu sah-sah saja selama Anda melakukannya dengan penuh kelembutan. Jangan menghisap dan menggigitnya terlalu keras karena akan membuat putingnya memar. Ingat, puting ini bukan satu-satunya bagian yang membutuhkan perhatian. Gunakan mulut Anda untuk memainkan bagian lain yang memberikan efek maksimum.

Area lain

Tak peduli di mana mulut Anda nantinya akan mengakhiri perjalanan sensual dengannya. Selain bagian-bagian di atas, ada beberapa bagian lain yang bagi beberapa wanita cukup favorit untuk digali. Sebelum melakukan ritual utama, lengkapi foreplay Anda dengan memberikan sentuhan pada jari-jari kaki serta bokong indahnya.

Cara Aman Memutihkan Gigi

Cara Aman Memutihkan Gigi

Detail Berita

INGIN tampil maksimal dengan senyum menawan? Percantik gigi Anda dengan menjadikan gigi putih dan sehat sehingga senyum pun semakin menawan dan memesona.

Ahli kecantikan gigi dari Hilly Dental Salon, drg Prita Widianti mengatakan, saat ini tren kecantikan gigi memang sedang marak di Indonesia. Kini semakin banyak orang yang sadar untuk mendapatkan gigi yang lebih sehat, lebih bersih, dan putih.

“Saat ini orang ke dokter gigi bukan karena ingin mengobati sakit saja, tetapi banyak juga yang melakukan perawatan untuk kecantikan gigi semisal untuk make up gigi. Bahkan bisa dibilang, sekitar 90 persen pria dan wanita yang datang ke saya untuk konsultasi kecantikan gigi,” ujar dia dalam acara peluncuran Pepsodent White Now sekaligus talk show bertema “Make Up Bagi Gigi Anda” di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk membuat gigi putih umumnya dilakukan dengan tiga cara. Pertama, dengan cara permanen yaitu dengan cara vinir atau melapisi gigi dengan bahan porselen. Cara kerjanya, gigi satu per satu dilapisi dengan porselen dan pasien bisa memilih tingkat keputihan. Cara ini akan meningkatkan keputihan gigi hingga 10 tingkat. Memutihkan gigi secara permanen dengan menambal atau menambah lapisan tertentu (vinir atau porselen) membutuhkan biaya sekitar Rp5–10 juta per gigi.

Cara kedua adalah pemutihan gigi dengan gel. Pemutihan dengan menggunakan gel merupakan pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemutihan adalah memeriksakan gigi ke dokter untuk dilihat keadaannya.

Untuk menghindari iritasi, jika memiliki gigi berlubang, maka gigi-gigi tersebut akan ditambal lebih dulu. Gel yang masuk ke dalam sela gigi dan gusi akan menyebabkan rasa linu yang cukup berat. Dijelaskan Prita, untuk memutihkan gigi dengan bleaching di dokter gigi, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam termasuk persiapannya.

“Jadi sebelumnya gusi perlu dilindungi karena sebenarnya kalau melukai gusi itu yang bikin jadi sensitif,” tutur dokter yang berpraktik di RS Metropolitan Medical Centre ini.

Proses selama 2 jam tersebut dibagi menjadi 4 sesi, dengan tiap sesinya terbagi menjadi 20 menit. Pertama gel peroksida dioles langsung di dalam mulut, umumnya dioleskan di bagian gigi depan. Setelah itu, gigi disinari dengan sinar plasma dan setiap 20 menit berhenti. Kemudian gel dioleskan kembali dan disinar lagi selama 20 menit.

Prita menjelaskan, bleaching atau whitening tidak mengikis lapisan enamel. Hal ini dikarenakan, sistemnya adalah mencerahkan. Sistem bleaching gigi adalah dengan memasukkan gel peroksida ke dalam pori-pori gigi dan proses inilah yang membuat gigi kadang terasa ngilu.

“Ngilu itu wajar karena gigi itu ada pori-porinya. Nah, saat gel peroksida itu masuk ke dalam pori-pori kadang ada rasa ngilu. Tapi, saat ini sudah ada anti-ngilunya, jadi di rumah bisa dipakai. Intinya tidak mengikis gigi sama sekali,” paparnya.

Biaya untuk melakukan bleaching gigi bergantung pada metode dan perawatan yang dilakukan. Umumnya, bleaching di dokter gigi menghabiskan biaya sekitar Rp3–6 juta.

Cara terakhir memutihkan gigi secara aman adalah menggunakan pasta gigi dengan bahan pemutih.

“Ini bisa menjadi salah satu solusi cepat untuk mendapatkan gigi tampak lebih putih dan salah satu solusi perawatan di rumah bagi mereka yang telah mendapatkan perawatan kecantikan gigi di dokter,” ucapnya.

Aryo Widiwardhono, Brand Building Director Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, untuk pasta gigi yang memutihkan harus mengandung bahan-bahan yang aman untuk gigi.

“Salah satunya adalah teknologi formulasi gel ganda baru yang mengandung busa biru unik di Pepsodent White Now yang bila melekat pada permukaan gigi kekuningan dapat memberikan efek gigi lebih putih. Tak hanya itu, selain bersih dan terawat, pasta gigi ini juga memberikan efek napas lebih segar,” ungkapnya di acara yang sama.

Fashion Stylist, Chitra Subiyakto mengatakan, senyum menawan yang menampilkan gigi putih bersih bisa memancarkan rasa percaya diri yang tinggi.

“Sering kali seseorang yang saya temui tampak keren dan stylish di luar, tapi begitu dia tersenyum, saya sadar dia tidak memerhatikan kesehatan mulut dan gigi. Seketika itu juga rusaklah seluruh penampilan dia,” ucapnya.

Jangan Anggap Remeh Pria Tua!


Liputan6.com, Jakarta: Jangan pernah anggap remeh pria. Meski ia terlihat tua! Ya, istilah ini mungkin paling cocok menggambarkan permasalahan ini. Meskipun telah berumur, hasrat seksual para pria tidak akan pernah termakan oleh zaman.

Medicmagic mewartakan, Rabu (19/1), dalam sebuah penelitian membuktikan 30 persen pria di atas 75 tahun masih aktif berhubungan intim. Fakta ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Zoe Hyde, seorang ilmuwan dari University of Western, Australia. Penelitian ini melibatkan sekitar 2.700 responden laki-laki dengan rentang usia antara 75 sampai 95 tahun. "Usia bertambah, aktivitas seksual pria pun mulai menurun. Tapi hal itu tidak berarti mereka kehilangan minat terhadap seks. Sampai usia 95 tahun, beberapa orang masih menganggap seks sebagai suatu kebutuhan penting," ungkap Hyde seperti dikutip dari Reuters.

Selama ini masyarakat berpandangan, bahwa pria yang semakin 'peyot' akan menjadi aseksual atau individu yang tidak butuh seks. Hal itu terbantahkan dengan adanya penelitian ini. Salah satunya adalah terkait dengan aktivitas seksual pada orang dewasa yang lebih tua hingga yang uzur. Mereka berada dalam kisaran usia 85 sampai 95 tahun.

Fakta lain mengungkapkan, 48 persen dari semua responden masih menganggap seks itu penting. Namun, hanya 30 persen dari mereka yang mengungkapkan, masih aktif berhubungan intim dalam setahun terakhir. Di antara responden yang masih aktif, 40 persen mengaku tidak puas dengan aktivitas tempat tidur mereka. Sementara itu, selisih antara 18 persen merupakan rasio responden yang keinginannya tidak terpenuhi karena berbagai faktor. Faktor yang paling dominan adalah masalah kesehatan, seperti diabetes dengan komplikasi disfungsi ereksi dan masalah prostat.

Hormon seks pria testosteron, terus menurun seiring bertambahnya usia laki-laki. Hal itu juga menjadi faktor yang mengurangi aktivitas seksual para manula. Oleh karena itu HRT (hormone replacement therapy) dinilai dapat mengembalikan dorongan seks pada para manula. Jadi, jangan pernah anggap remeh laki-laki tua.

Ingin Puaskan Pasangan? Beri Dia Sentuhan!


Liputan6.com, New York: Seberapa besar sentuhan halus mempengaruhi kemesraan hingga hubungan intimasi Anda dengan pasangan? Sentuhan halus merupakan kunci dari semua sensasi sampai memberikan rangsangan ke setiap relung tubuh menjelang Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan. Rangsangan biasanya timbul melalui sentuhan-sentuhan halus yang menyenangkan. Maka, bersiaplah untuk merasakan sensasi rangsangan pada kulit Anda, ketika pasangan membelai Anda dengan insting yang begitu kuat.

Bagaimana mengawali sebuah rangsangan dengan sentuhan halus itu? Media online Askmen menulis, mulailah Anda dengan membelai lembut pasangan. Lalu, ikuti dengan menyentuh secara lembut ke bagian-bagian tubuh lainnya.

Sentuhan Anda akan menimbulkan kehangatan. Kemudian, tentu saja bereksplorasi dalam sentuhan lain ke bagian tubuh yang paling sensitif, misalnya saja organ paling intim pasangan Anda. Ketika sentuhan tadi mulai dirasakan, cobalah menggelitik organ paling sensitif tersebut. Maka, bersiap-siaplah Anda dan pasangan untuk merasakan sensasi yang tiada duanya.

Cara lainnya, berikan pijatan mesra dan hangat ke bagian tubuh pasangan Anda. Hal itu akan membawa darah ke permukaan kulit dan meningkatkan perasaan vitalitas ke seluruh raga. Pijatan dan kombinasi sensasi insting akan menjalar ke seluruh tubuh sang pasangan, dan kemudian membantu menyebarkan hasrat yang muncul ke seluruh bagian tubuhnya.

Jika situasi dan kondisi sudah terasa nyaman, maka selanjutnya, terserah Anda.

Seks Sehat dan Teratur Baik bagi Badan dan Mental


New York: Sepertinya tak pernah ada habisnya membicarakan tentang seks. Kebutuhan dasar manusia ini memang amat bermanfaat. Tak hanya berguna bagi kesehatan mental saja, seks juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bagaimana dengan manfaat seks bagi kaum Hawa? Ternyata juga sangat banyak manfaatnya.

1.Mengurangi rasa sakit kronis.
Stimulasi pada klitoris dan dinding vagina akan memicu pelepasan hormon endorfin, kortikosteroid, dan obat penghilang rasa sakit alami lainnya. Akibatnya, sakit kepala dan nyeri otot dijamin akan pergi meninggalkan tubuh Anda setelah Anda melakukan hubungan seks. Bahkan efek pereda rasa sakit alami itu akan bertahan selama 2 hari lamanya.

2.Mengurangi risiko serangan kanker payudara.
Orgasme yang dapat dicapai ketika berhubungan seks dapat menaikkan hormon oksitosin dan DHEA yang berperan penting dalam pencegahan serangan kanker payudara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual memiliki risiko terserang kanker payudara lebih rendah jika dibanding mereka yang nonaktif. Penelitian lainnya dari Yunani menemukan Pria yang mencapai orgasme sebanyak 7 kali dalam sebulan juga memiliki risiko terserang kanker payudara pada laki-laki yang cenderung lebih rendah.

3.Olahraga terbaik bagi jantung.
Para ahli mengatakan berhubungan seks meningkatkan kesehatan jantung lebih dari sekadar berjalan cepat. Tidak peduli posisi apa pun yang Anda lakukan, layaknya berolahraga, semakin sering Anda melakukan hubungan seks maka akan semakin sehat jantung Anda.

4.Mengusir stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2005 menunjukkan bahwa wanita dan pria yang melakukan hubungan seks 2 kali seminggu sebelum menghadapi hari berat cenderung lebih santai menghadapi sesuatu. Bahkan kegiatan yang menimbulkan banyak tekanan seperti presentasi dapat dilalui dengan mudah.

5.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Wilkes menemukan bahwa mahasiswa yang melakukan hubungan seks minimal sekali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi lebih tinggi 30% jika dibanding mereka yang jarang melakukannya. Penelitian lainnya di Jerman menujukkan hubungan seks dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan penting melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.

6.Menjaga kesehatan alat reproduksi.
Para ilmuwan di New Jersey menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks lebih dari 10 kali dalam setahun memiliki jaringan atrofi vagina yang lebih baik dari mereka yang tidak. Terapis seks, Sandra Leiblum, PhD mengatakan aktif secara seksual memperlancar nutrisi dan oksigen ke vagina yang akan membuat setiap jaringanya tetap elastis.

Awas, Jangan Anggap Remeh Kurang Tidur!


London: Apakah Anda sudah cukup tidur hari ini? Kurang tidur akan berdampak besar sepanjang hari. Selain badan menjadi kurang bugar, kurang tidur menyebabkan konsentrasi menjadi terganggu saat kita belajar atau mengerjakan apa pun.

Sebuah hasil penelitian, sebagaimana dikutip dari laman Guardian.co.uk, menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membahayakan dan membuyarkan konsentrasi seseorang ketika melakukan pekerjaan apa pun. Lebih jauh lagi, para peneliti dari lembaga kesehatan Warwick yang menerbitkan laporan penelitiannya European Heart Journal menyimpulkan bahwa pola tidur berkaitan dengan kondisi kesehatan manusia.

"Jika Anda tidur malam kurang dari enam jam dan mengalami gangguan tidur, maka Anda berpotensi 48 persen lebih besar terkena penyakit jantung. Dan Anda boleh jadi dapat mengalami stroke yang dapat mengakibatkan kematian ," kata� Profesor Francesco Cappuccio, penulis laporan itu. Selain itu, dampak dari kurang tidur juga memunculkan ketidaktepatan saat mengambil keputusan penting.

Malam hari, sebelum pesawat ruang angkasa Challenger mengangkasa saat penerbangan naas, akhir bulan Januari 1985, para pejabat dari lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) menggelar pertemuan selama dua setengah jam bersama dengan para eksekutif dari perusahaan yang membuat roket pendorong. Pokok bahasannya, salah satunya soal potensi kesalahan dari peristiwa mengenaskan itu. Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa penyebab kematian tujuh astronot itu yakni ketidaksiapan dari sejumlah manajer NASA ketika mengambil keputusan. Ketika itu, dua manajer NASA kedapatan menghabiskan waktu kerjanya selama 23 jam terus menerus, tanpa melewati waktu tidur yang cukup. Mereka hanya tidur tiga jam pada hari sebelumnya.

Contoh-contoh serupa juga ada saat terjadi bencana nuklir di Three Mile Island dan Chernobyl, serta peristiwa lingkungan hidup tumpahan minyak Exxon Valdez.

Profesor Jim Horne, Direktur Loughborough University dari Sleep Research Centre, mengatakan butuh waktu enam jam tidur malam agar tubuh bugar dan sehat.

"Tubuh Anda dapat bugar kembali setelah melewati tidur malam selama enam jam. Meski kebiasaan tidur seseorang dengan yang lainnya masih berbeda juga. Jangan juga cepat percaya bahwa kurang tidur dapat serta merta memicu serangan jantung dan terkena stroke. Kegelisahan inilah yang justru dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda," katanya.

Kanker Intai Peminum Pepsi dan Coca Cola



Washington DC: Lembaga penelitian Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington DC, Amerika Serikat, menemukan dua zat berbahaya pemicu kanker dalam minuman Pepsi dan Coca Cola. Kedua zat itu, 2-MI dan 4-MI, terkandung dalam pewarna karamel yang menjadi bahan kedua minuman itu.

"Dua zat karsinogenik itu tidak diperkenankan untuk digunakan dalam industri makanan," kata Direktur Eksekutif CSPI� Michael F Jacobson.

Dalam penelitian yang dilakukan CSPI, seperti dilansir Zee News, Kamis (18/2), kedua zat itu diujicobakan kepada tikus. Hasilnya, tikus-tikus itu menderita kanker darah (leukimia), kanker tiroid, kanker paru-paru, dan kanker hati. Berdasarkan hasil penelitian itu, CSPI meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk melarang penggunaan dua zat berbahaya itu.

Pemerintah AS memang telah mengeluarkan peraturan seputar penggunaan zat karsinogen dan amonia, yang juga ditemukan dalam pewarna karamel. Untuk itulah, Jacobson meminta dukungan kepada lima pakar kanker di AS, agar mendesak pemerintah terkait masalah itu.

Alat Vital Mampu Angkat Barbel 200 Kg



Tu Chin Chuan saat mengangkat besi seberat 200 kg. 
Latihan pernapasan dan meditasi yang sempurna ternyata menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Bahkan yang tak pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang. Hal ini dibuktikan oleh Guru Besar Chen Gong dari Taiwan, Tu Chin Chuan.

Tu Chin Chuan mampu mengangkat barbel seberat 200 kilogram dengan alat vital. Atraksi Master Chen Gong ini diperlihatkan saat dirinya hadir di pusat kebugaran di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Ahad (20/2). Tanpa penguasaan Chen Gong, tentu mustahil alat vital mengangkat benda berbobot 200 kilo.

Menurut Tu Chin Chuan, latihan kebugaran ala Chen Gong bukan hanya untuk atraksi keperkasaan saja. Dengan melatih meditasi dan pernapasan secara rutin, dapat menjaga kebugaran tubuh dan mengobati berbagai penyakit yang diderita seseorang.

Mau Turunkan Berat Badan? Bercintalah Secara Teratur


Liputan6.com, Jakarta: Hubungan seksual� bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Selain itu, jika Anda melakukan berbagai macam gaya pada saat 'menu utama' ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Para ahli sepakat bahwa untuk menurunkan berat badan, Anda perlu membakar kalori lebih dari asupan kalori mereka. Salah satunya dengan berhubungan intim. Berhubungan seks sejatinya juga seperti aktivitas fisik olahraga yang dapat membakar kalori lebih banyak.

Berhubungan seks juga dapat meningkatkan denyut jantung seperti halnya olahraga aerobik. Selain itu, berhubungan intim juga bisa membakar rata-rata 200 kalori selama 30 menit, menurut Alam News. Berhubungn intim juga dapat mengurangi nafsu makan, serta merangsang bahan kimia dalam tubuh yang mengendalikan nafsu makan sehingga membantu Anda mengurangi kalori dalam tubuh.

Seks juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi stres dan memperbaiki waktu tidur. Keduanya berhubungan dengan penurunan berat badan.

"Orgasme menyebabkan tubuh melepaskan oksitosin, yang merupakan bahan kimia yang mempromosikan relaksasi. Hal itu juga mengurangi rasa sakit dan memperkuat ikatan emosional," jelas Christine Haran, penulis buku Good Vibrations: Uncovering the Health Benefits of Sex

Berhubungan intim pun dapat membantu tidur yang cukup. Hal itu penting untuk penyembuhan tubuh setelah latihan dan mengurangi hormon stres yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. "Seks dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kesehatan mental, sedangkan kesehatan mental dan kebugaran kardiovaskular dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda," kata Haran.

Minum Kopi Baik Bagi Kesuburan Pria


Liputan6.com, Jakarta: Minum kopi di pagi hari mungkin telah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Selain menghilangkan rasa kantuk, minum kopi sebelum memulai aktivitas ternyata baik bagi kesuburan bagi pria. Kopi hitam bisa membuat sperma berenang lebih cepat dan meningkatkan kesuburan pria.

Pendapat ini bukan tanpa alasan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sao Paulo, Brazil. terungkap, Kaum Adam yang rutin minum secangkir kopi setiap pagi memiliki sperma yang berenang lebih lincah dibandingkan pria yang tidak pernah minum kopi di pagi hari.

Menurut para peneliti, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu sperma berenang lebih cepat dari sampel sperma untuk membantu meningkatkan proses IVF (fertilisasi-in vitro), metode pembuahan di luar rahim. Penelitian dilakukan oleh 750 pria yang akan melakukan vasektomi (kontrasepsi bedah untuk pria). Mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang dikonsumsi.

Empat kelompok itu adalah, mereka yang tidak minum kopi, peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara 4-6 cangkir sehari). Serta peminum kopi berat (lebih dari 6 cangkir per hari), dengan ukuran skala cangkir 100 ml. Hasilnya, responden� yang minum kopi secara teratur setiap hari (1-3 cangkir kopi per hari) memiliki kualitas sperma jauh lebih baik daripada pria yang tidak minum kopi.

Tapi perlu diingat, minum kopi berlebihan bisa dapat meningkatkan stroke karena kerusakan dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil, dapat meningkatkan denyut jantung, serangan plasenta, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Wow....Makan Coklat Lebih Sehat daripada Buah?



Artikel Terkait Apakah Anda sudah makan coklat hari ini? Ahh... pasti Anda terkaget-kaget. Kenapa coklat, kok bukan buah? Bukankah coklat paling ditakuti kaum wanita karena bikin gemuk dan jauh dari sehat? Sebuah penelitian pusat kesehatan dan gizi ternyata berkata lain. Hasilnya mengatakan, mengkonsumsi coklat justru lebih sehat dibanding buah.

Para peneliti di pusat kesehatan dan gizi menyatakan coklat yang layak mendapatkan sebutan sebagai buah super. Dari penelitian di laboratorium, diketahui bahwa coklat memiliki banyak antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang akan melawan sel yang merusak radikal bebas. Ketika tubuh kekurangan antioksidan, gangguan kesehatan terhadap tubuh hanya soal waktu saja.

Tingkat polifenol dan flavonoid dalam satu gram coklat bubuk, lebih banyak daripada yang ada di buah-buahan bahan untuk membuat jus. Para ahli menemukan bahwa biji kakao (asal coklat) memiliki gizi yang luar biasa dengan kandungan makronutrien. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa coklat mengandung flavonoid dan polifenol lebih tinggi daripada jus buah.

Namun, penelitian ini dibantah oleh ahli kesehatan lainnya. Mereka menilai sebutan 'buah super' tidaklah benar. Hal itu hanya dibuat oleh pembuat coklat sebagai bagian dari strategi pemasaran. Sebab, tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua nutrisi penting.

Semua pada akhirnya tergantung Anda sendiri. Manakah yang patut Anda percayai, tentunya dengan pertimbangan yang rasional.

Gelombang Kejut Hancurkan Batu Ginjal


PERUBAHAN gaya hidup dan pola makan diperkirakan menjadi pemicu utama meningkatnya kasus batu ginjal di Indonesia. Ada beberapa terapi untuk menghancurkan batu ginjal, satu di antaranya penggunaan gelombang kejut atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

Seperti halnya penyakit menahun lain, batu di ginjal sering tidak menimbulkan keluhan khas. Pegal atau linu di sekitar pinggang disertai berkemih kemerahan atau keluarnya batu atau butiran pasir bersama urin merupakan keluhan yang banyak dijumpai.

Meski belum ada data resmi, diperkirakan di Indonesia gangguan ini cenderung meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Kenyataan ini diperparah oleh ketidaktahuan penderita. Maklum, keluhan ini sering tersamar atau dianggap pegal linu biasa akibat tarikan otot maupun penyempitan saraf tulang belakang. Padahal, nyeri pinggang akibat batu ginjal tidak berkaitan dengan gerakan tertentu, seperti mengangkat barang berat atau bekerja keras.

Dr. Bernard S. Tjandra, Sp.BU, dari RS Pluit Jakarta, menjelaskan keberadaan batu diketahui dari pencitraan melalui pemeriksaan ultrasonografi atau rontgen khusus untuk saluran kemih, yaitu intra venous pyelography (IVP). Dari pemeriksaan ini dapat diketahui lokasi, jumlah, ukuran batu, dan kondisi saluran kemih. Gambaran bendungan menandakan adanya ancaman gangguan fungsi ginjal, yang jika dibiarkan dapat menimbulkan kerusakan.

Tanpa Rawat Inap
Salah satu penentu derajat kerusakan ginjal adalah lamanya bendungan berlangsung. "Disarankan tidak menunda waktu untuk mengeluarkan batu tersebut. Satu hal yang perlu diperhatikan, jangan menganggap penyakit sudah sembuh jika keluhan nyeri atau pegal menghilang. Hal itu justru menandakan fungsi ginjal sudah buruk," ujarnya.

Saat ini ada berbagai penatalaksanaan untuk mengusir batu ginjal. Tindakan paling minimal adalah dengan alat pemecah batu dari luar atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

"ESWL merupakan prosedur memecahkan batu ginjal atau batu ureter dari luar tubuh menggunakan gelombang kejut. Batu akan menjadi pecahan halus yang dapat keluar bersama air seni. Terapi ini tidak merusak jaringan tubuh di sekitarnya, apalagi menimbulkan luka, sehingga pasien tak perlu rawat inap, cukup diberi obat penghilang rasa nyeri atau bius lokal," tuturnya.

Metode ini, ditegaskan Dr. Bernard, merupakan pilihan terbaik penatalaksanaan batu ginjal tanpa operasi. Cara lain yang konservatif memiliki keterbatasan karena hanya untuk batu saluran kemih yang berukuran lebih kecil dari 5 mm dan belum ada komplikasi. Selain itu, pasien juga dianjurkan minum banyak dan diberi obat pelancar kencing (diuretika).

ESWL generasi terbaru seperti yang ditawarkan RS Pluit, menggunakan teknologi Econith-3000 dari Madispec, memakai generator electro hydraulic (spark gap) yang memiliki akurasi tinggi. Lokalisasi batu dapat dilakukan dengan USG dan X-ray (fluoroscopy).

Selain itu, alat ini memiliki bar pressure tinggi dengan focal zone (area tembak) yang lebih luas, sehingga mampu menghancurkan batu berukuran di bawah 2 cm atau jauh lebih besar dibanding cara konservatif.

Tak Cukup Sekali
Dr. Ali Suyono Purwito, Sp.BU, menambahkan bahwa ESWL sempat menjadi pilihan favorit di beberapa negara, padahal dalam penggunaannya tetap ada takaran tertentu. Di antaranya ada batasan penyinaran atau penembakan dengan gelombang kejut dan tidak bisa dilakukan dalam rentang waktu yang pendek.

"Setidaknya dalam sekali tindakan hanya dibatasi 3.000 sampai 3.500 tembakan atau memakan waktu kurang lebih satu hingga 1,5 jam. Selain itu, diperlukan rentang waktu dua minggu bagi pasien untuk menerima terapi dengan ESWL kembali," ungkapnya.

Spesialis bedah umum dari RS Pluit ini menegaskan, meski tawaran ini memiliki tingkat efektifitas tinggi, akan tidak berarti jika batu ginjal sudah berukuran lebih dari 2 cm. Untuk kasus batu ginjal yang besar, tetap harus dilakukan operasi.

Pilihan pertama adalah percutaneus nephrolithotripsy (PCNL), yaitu membuat lubang kecil di pinggang dan batu dipecahkan lalu diambil melalui lubang tersebut. Pilihan kedua, operasi terbuka dengan luka juga lebih besar. Keduanya memerlukan pembiusan dan dilakukan di kamar operasi. Pasien juga harus dirawat selama beberapa waktu.

Meski tidak ada batasan terapi dengan ESWL, untuk sekali tindakan diperlukan biaya sekitar 4,5 juta. Parahnya, terapi penghancur batu ginjal ini biasanya tidak cukup sekali. Tawaran ini tentu lumayan mahal. Apalagi, meski telah dilakukan penembakan dengan gelombang kejut, risiko batu ginjal muncul lagi tetap saja ada.

"Selanjutnya memang sangat tergantung masing-masing individu, terutama menyangkut gaya hidup dan pola makan. Perlu kesadaran sejak dini untuk memenuhi konsumsi air setidaknya 8 gelas sehari," kata Dr. Ali Suyono Purwito, Sp.BU. Jadi, bila ingin terhindar dari gangguan batu ginjal, pilihlah gaya hidup dan pola makan sehat seimbang.

Pria Lebih Berisiko
Tidak tahu apa penyebab pastinya, kebiasaan makan dan gaya hidup pria cenderung lebih tidak sehat daripada wanita. Fakta itu mendorong risiko batu ginjal pada pria jauh lebih tinggi. Mengonsumsi makanan tinggi purin (hati, usus, otak, dan udang) dalam jumlah berlebih dapat mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam urin. Begitu pula jika kita mengonsumsi makanan kaya kalsium dan oksalat secara berlebihan.

Dalam kaitannya dengan komponen makanan, dikenal ada dua jenis batu ginjal, yaitu berkalsium dan nonkalsium. Batu yang mengandung kalsium terdapat tiga jenis, yaitu kalsium oksalat, kalsium oksalat dan urat, serta batu kalsium fosfat. Yang termasuk batu nonkalsium adalah asam urat, struvit, dan batu sistin.

Berdasarkan berbagai hasil penelitian medis, diketahui bahwa pasien batu ginjal terbanyak adalah penderita batu ginjal kalsium (70-76 persen). Laki-laki lebih banyak daripada wanita, dengan perbandingan 2-3:1. Makanan kaya kalsium, oksalat, protein hewani, purin, dan garam perlu dikurangi. Sebaliknya, konsumsi air putih mesti diperbanyak.

Guna mencegah terbentuknya batu ginjal biasakan:
- Membatasi asupan kalsium, terutama makanan kaya kalsium seperti ikan salmon, sarden, keju, susu, es krim, kol, serta lobak. Dianjurkan membatasi asupan makanan seperti tepung kentang yang dicampur susu, sup memakai krim, dan makanan yang diolah dengan susu, keju, atau cokelat (kakao).
- Membatasi oksalat. Oksalat dalam air kemih yang terbanyak berasal dari dalam tubuh (endogen), makanan, serta dari hasil metabolisme vitamin C. Dari makanan porsinya hanya 10 persen, tetapi angka ini sudah cukup menuntut kewaspadaan kita untuk tidak asal santap makanan kaya oksalat. Makanan tinggi oksalat misalnya teh, bayam, cokelat, atau kacang-kacangan.
- Mengurangi konsumsi protein hewani.
- Membatasi asupan garam, terutama bagi penderita batu kalsium dan urat. Jangan mengonsumsi garam lebih dari 6 gram per hari.
- Minumlah banyak air putih. Makin kurang minum air putih, makin kurang pula air kemih yang terbentuk. Jumlah yang dianjurkan adalah yang dapat menghasilkan minimal 2 liter air per 24 jam. Untuk ini diperlukan sedikitnya 2-3 liter per hari dan terbagi rata selama sehari. Sekitar 35 persen penderita batu ginjal minum air kurang dari 1 liter per hari. Semua jenis minuman pada dasarnya diperbolehkan kecuali susu, teh, dan yang dapat menyebabkan ekskresi oksalat tinggi. Yang paling bagus tentu air putih.

Hambat Batu Ginjal dengan Bakteri Probiotik


Bakteri yang  menguntungkan tubuh atau probiotik selama ini dikenal sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan. Dari sekian banyak bakteri probiotik, kita mengenal beberapa nama seperti Lactobacillus atau Bifidobacterium.

Menurut hasil sebuah penelitian di Amerika Serikat, bakteri probiotik juga ternyata  berpotensi besar dalam menurunkan risiko mengidap penyakit batu ginjal kambuhan.

Seperti yang dipubliksikan dalam jurnal  The American Society of Nephrology, seseorang yang dalam ususnya memiliki bakteri Oxalobacter formigenes dalam jumlah besar dapat terhindar dari risiko penyakit batu ginjal hingga 70 persen.

Dengan hasil temuan ini, para peneliti dari Universitas Boston kini tengah berupaya mengembangkan metode untuk memanfaatkan bakteri ini sebagai pengobatan probiotik.

Batu ginjal merupakan benda yang terbentuk dalam organ akibat pengendapan kotoran atau zat buangan dalam urin.  Biasanya, ukuran batu ini bervariasi mulai dari sebesar pasir hingga permata.  Teksturnya pun ada yang kasar bergerigi atau bahkan halus.  Sedangkan warnanya ada yang kuning atau pun coklat.

Bila batu terbentuk dalam ginjal seseorang, batu tersebut bisa bergerak dan menyusuri bagian lain dari sistem urin.  Batu ini lalu menghambat aliran urin dan menyebabkan infeksi serta  rasa sakit yang begitu hebat atau bahkan dapat menimbulkan gagal ginjal.

Pembentukan batu ginjal biasanya terjadi pada pria atau wanita di usia 20 hingga 40 tahun.  Hampir  80 persen kasus batu ginjal kebanyakan dipengaruhi oleh senyawa yang disebut kalsium oksalat.

Hancurkan oksalat
Bakteri O.formigenes ternyata mampu menghancurkan oksalat dalam  saluran pencernaan atau usus dan jumlahnya bisa mencapai miliaran pada orang dewasa normal.

Para ahli dari Boston ini melakukan riset dengan cara membandingkan 247 pasien yang mengalami batu ginjal kambuhan dengan 259 partisipan lain yang tidak memiliki batu ginjal.

Hasil riset menunjukkan, hanya 17 persen dari kelompok pengidap batu ginjal yang ususnya dihuni bakteri O.formigenes dalam jumlah banyak, sedangkan prosentase pada kelompok sehat mencapai 38  persen.

¨Temuan kami ini memiliki potensi sangat penting dari segi klinis.  Kemungkinan untuk menggunakan bakteri sebagai probiotik memang masih dalam tahap awal investigasi,¨ ungkap Professor David Kaufman dari Universitas Boston.

Sementara itu Derek Machin, direktur bagian urologi University Hospital Aintree berpendapat, temuan ini akane membuka jalan  bagi ditemukannnya pengobatan efektif bagi batu ginjal kambuhan.

Namun begitu ia menyatakan penelitian secara klinis perlu dilakukan lebih lanjut sebelum  bekteri ini benar-benar dapat dipakai sebagai probitok.

Menurutnya, batu ginjal sering dikaitkan dengan dehidrasi dan kasusnya lebih banyak terjadi di negera-negara beriklim kering dan panas seperti Arab Saudi.  Batu ginjal juga berhubungan dengan tingginya pengeluaran atau ekskresi kalsium. Namun pada banyak kasus, penyebabnya   tidak diketahui dengan jelas.

Diabetes Penyebab Utama Gagal Ginjal




Penyebab utama seseorang mengalami gagal ginjal kronik hingga membutuhkan pelayanan Hemodialisa (cuci darah) adalah akibat penyakit diabetes dan darah tinggi.
  
"Jika kedua penyakit ini dikontrol dengan baik melalui pengobatan teratur maka penyakit ginjal akan dapat dicegah sedini mungkin atau diperlambat," kata Kepala Unit Dialisis RSU Pirngadi Medan,  Prof. Dr. Harun, di Medan.

Ia mengatakan, penyakit ginjal kronik juga dapat meningkatkan rIsiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang akhirnya juga merupakan penyebab kematian terbanyak penderita gagal ginjal.

Menurut dia, sebenarnya gagal ginjal dapat dicegah jika sejak dini sudah dideteksi melalui pemeriksaan darah dan air seni. Dan mayoritas mereka di negara berkembang yang berada pada tahap dini penyakit ini pada umumnya tidak mengetahui jika telah menderita gagal ginjal.

"Untuk itu deteksi dini dari ketidakberesan ginjal menjadi sangat penting dan memungkinkan pengobatan yang sesuai sebelum terjadi kerusakan ginjal atau terjadi manifes perparahan karena komplikasi yang lain.

Sementara itu kepala Staf Medis Fungsional Penyakit Dalam RSU Pirngadi Medan, dr Zulhelmi, mengatakan, pada umumnya masyarakat tidak waspada dengan ginjal mereka karena pada tingkat ringan, gangguan ginjal sering tidak dirasakan.

Gangguan dapat bertambah parah hingga pada akhirnya ginjal tidak berfungsi lagi.

"Periksalah ke dokter, karena melalui pemeriksaan laboratorium  dengan sedikit contoh darah dan urine dapat diketahui apakah fungsi ginjal masih normal atau sudah terganggu, sehingga dapat dilakukan pengobatan sedini mungkin," katanya.

Ia menyebutkan, gejala awal gagal ginjal dapat diketahui saat terjadinya gangguan nyeri saat buang air kecil, berdarah, keluar batu, nyeri pinggang, pucat dan gampang capek.

Waspada, Gagal Ginjal pada Anak



ELLY tak pernah menyangka, bidadari kecilnya harus menjadi penderita gagal ginjal kronik. Sebuah penyakit yang dalam pikirannya tak akan bisa menyerang bocah seusia Maulida, yang kala itu masih 10 tahun. Dr. Endang Lestari, dokter yang menangani Maulida mengatakan, pemahaman masyarakat untuk mendeteksi secara dini gejala-gejala penyakit ginjal masih sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan efek fatal menimpa sang anak. Sebab, jika telah divonis mengalami gagal ginjal, sang anak harus bersahabat dengan cuci darah sepanjang hidupnya.
"Masyarakat kita tahunya, penyakit anak-anak itu pilek, batuk, demam, masuk angin. Mereka berpikir penyakit seperti ginjal tidak bisa menyerang anak-anak. Oleh karena itu, sosialisasi untuk mengenali gejala-gejalanya secara dini sangat penting sekali. Seperti kasus Maulida ini. Karena terlambat mendeteksi, ternyata sudah sampai stadium gagal ginjal kronis," jelas dr. Endang yang ditemui saat turut menemani Maulida dalam acara Temu Penderita Gagal Ginjal, di Jakarta, Sabtu (15/3).
Gejala yang bisa dideteksi dengan mudah, lanjut Endang, sering mengalami kejang. Kejang terjadi sebagai efek dari ureum dan kreatinin yang meningkat, mengakibatkan peningkatan racun dalam tubuh. Peningkatan racun dalam tubuh inilah yang menyebabkan gagal ginjal dan harus dilakukan cuci darah. Jika berhasil dideteksi ketika masih dalam taraf infeksi, risiko gagal ginjal dapat dicegah.
Infeksi yang dimaksud, selain infeksi ginjal juga kandung kemih. Gejalanya, disertai pula dengan susahnya anak mengalami naik berat badan."Gagal ginjal pada anak itu bisa karena kelainan bawaan, keturunan, dan juga didapat karena penyakit lain yang membawa efek ke ginjal. Kebanyakan faktor luar. Bukan karena pola makan. Dalam kasus Maulida, awalnya dia sebenarnya mengalami infeksi ginjal namun tidak ditangani dengan baik," lanjut Endang.
Ternyata, tak hanya Maulida, penderita gagal ginjal anak-anak yang ditangani dr. Endang. Bahkan, ia pernah menangani bayi berusia 1 tahun yang didiagnosis mengalami gagal ginjal. "Tapi karena masih bayi kita nggak bisa terapkan CAPD, sehingga akhirnya tidak tertolong. Yang sedang saya tangani sekarang, ada yang usianya masih 5 tahun, 7 tahun. Jadi memang harus kita waspadai," lanjut dokter spesialis anak ini.
Penderita yang mengalami gagal ginjal, hanya bisa dinyatakan sembuh setelah melakukan transplantasi ginjal. Tanpa itu, maka seumur hidup akan bergantung pada hemodialisis ataupun Continuous Ambulatory Peritonial Dialysis (CPDA). Sayangnya, transplantasi ginjal pada anak-anak bukan perkara mudah. Bahkan, hingga saat ini hanya bisa dilakukan di luar negeri. Selain memiliki risiko yang jauh lebih tinggi, dokter-dokter di Indonesia belum banyak yang melakukannya.

Awas, Hipertensi Rusak Ginjal Anda!




PENYAKIT gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang diderita oleh satu dari sepuluh orang dewasa. Tanpa pengendalian yang tepat dan cepat, pada tahun 2015 penyakit ginjal diperkirakan bisa menyebabkan kematian hingga 36 juta penduduk dunia.

Di Indonesia, peningkatan jumlah penderita gagal ginjal bisa dilihat dari data kunjungan ke poli ginjal dan banyaknya penderita yang menjalani cuci darah (hemodialisis).

Dari data dari wilayah Jabar dan Banten dua tahun terakhir ini, bisa terlihat peningkatan jumlah pasien yang menjalani hemodialisis. Pada tahun 2007 tercatat hanya 2148 pasien dan meningkat menjadi 2260 pada tahun 2008. Dari jumlah itu, sekitar 30 persen pasien berusia produktif, yakni kurang dari 40 tahun.

Karena itu, Kamis, 12 Maret 2009 ini, dunia kembali memperingati Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day/WKD). Tema peringatan WKD tahun ini adalah keep the pressure down. Tema ini diambil untuk mengingatkan bahwa tekanan darah yang tidak terkontrol akan merusak ginjal.
"Salah satu tujuan kampanye WKD tahun 2009 ini adalah untuk mengenali tekanan darah tinggi (hipertensi) sebagai salah satu penyebab penyakit ginjal kronis," ujar spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Afiatin SpPD. Afiatin mengatakan, hipertensi membuat ginjal harus bekerja lebih keras. Akibatnya, sel-sel pada ginjal akan lebih cepat rusak, kata Afiatin.

Meski ancamannya mengerikan, masih banyak anggota masyarakat yang mengabaikan hipertensi. Prof Enday Sukandar SpPD-KGH mengatakan, pengabaian ini dikarenakan sifat dari hipertensi itu sendiri. Ketika belum merusak organ tubuh, penyakit tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala spesifik. Akibatnya, pada tahap ini, orang masih merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya dan tidak merasa perlu memeriksakan diri, kata Enday.

Penanganan menjadi lebih sulit dan mahal karena penderita darah tinggi baru mengeluh dan memeriksakan diri ketika sudah sakit ginjal, jantung, lumpuh, buta, dan sebagainya. Enday mengatakan, pengabaian terhadap tekanan darah tinggi tidak hanya terjadi di Indonesia yang masih tergolong sebagai negara berkembang. Di Amerika Serikat yang sistem asuransi kesehatannya jauh lebih baik, juga masih banyak terjadi pengabaian hipertensi, kata Enday.

Dr Rubin S Gondodiputro SpPD-KGH mengatakan, berdasarkan survei di AS, dalam kasus hipertensi didapati hasil yang kemudian disebut hukum separuh (the rule of half). Mudahnya begini, dari 100 orang hanya 50 orang yang tahu kalau dirinya menderita hipertensi. Lalu, dari 50 orang itu, hanya 25 orang yang berobat. Ironisnya, da ri 25 orang yang berobat, hanya 12,5 orang yang berhasil sembuh. "Itu hasil penelitian di Amerika, apalagi di Indonesia," kata Rubin.

Rubin mengatakan, di Indonesia belum pernah dilakukan studi komprehensif mengenai hipertensi. Sebab itu, dalam penentuan pasien menderita hipertensi atau tidak, Indonesia masih menggunakan standar WHO, yakni tekanan darah pada 140/90. Namun, angka ini hanya bisa dipakai pada pasien yang semata-mata hanya menderita hipertensi. "Pada kasus khusus, misalnya pada pasien yang juga menderita penyakit kencing manis, tekanan 130/80 sudah bisa dinyatakan hipertensi," kata Rubin.

Enday menambahkan, hipertensi merupakan salah satu penyakit genetik. Namun, dengan gaya hidup yang tidak sehat, orang yang secara genetis tidak memiliki risiko juga bisa terkena hipertensi. Sebaliknya, dengan gaya hidup sehat, orang yang mewarisi gen hipertensi justru bisa terhindar. Ada banyak faktor risiko hipertensi, antara lain usia lanjut, diabetes, merokok, kolesterol, dan obesitas, kata Enday.

Sebagai bagian dari kampanye WKD ini, Sub-bagian Ginjal Hipertensi Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin akan mengadakan simposium bertajuk Mengenal Hipertensi dengan Berbagai Aspeknya. Subtopik yang akan dibahas adalah, yakni hipertensi sebagai masalah masyarakat, mengenal berbagai akibat hipertensi, kelainan jantung, ginjal, dan otak terkait hipertensi, dan pengelolaan hipertensi.

Jeruk Nipis untuk Batu Ginjal

Sering merasa sakit di bagian pinggang belakang? Buang air kecil juga tidak lancar? Hati-hati akan gejala kencing batu alias penyakit batu ginjal. Ini sering terjadi pada mereka yang kurang minum dan terlalu banyak duduk. Untuk mencegahnya, menurut Perdughi (Perhimpunan Peduli Ginjal Hipertensi Indonesia), disarankan minum perasan air jeruk nipis sesaat setelah makan malam.

Kandungan asam sitrat dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari, sementara jeruk nipis miliki kandungan sitrat yang tinggi.

Caranya, air perasan satu jeruk nipis dicampurkan dengan dua gelas air. Jangan terlalu cemas bahwa minum air jeruk nipis akan menyebabkan gangguan lambung. Sari jeruk nipis yang dikonsumsi sesudah makan malam telah dibuktikan tidak menyebabkan masalah lambung.

Awas, Melamin Merusak Ginjal!



10 Makanan yang dinyatakan mengandung melamin ditemukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia masih beredar di Jakarta, Rabu (4/3). Sebenarnya seberapa bahaya jika produk ini kita konsumsi?

"Jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung melamin, kita berisiko terkena sakit ginjal," kata Direktur Laboratorium Afiliasi Universitas Indonesia Sunardi.

Kata Sunardi, melamin bersifat residu, sehingga tidak bisa ikut keluar bersama pengeluaran manusia. Justru zat ini akan mengendap di ginjal, membentuk batu ginjal dan pada akhirnya menyumbat saluran kecil di ginjal. Akibatnya berhentinya produksi urin dan gagal ginjal.

Menurut Sunardi melamin bukan bahan campuran makanan. Melamin yang dipermasalahkan ini adalah senyawa organik bersifat basa dengan rumus C3H6N6. Umumnya, zat ini merupakan bahan dasar untuk membuat peralatan rumah tangga, jika sudah berbentuk polimer digunakan untuk pelapis kayu dan bahan dasar cat.

Kenapa bisa dicampur dengan susu? Produsen susu, kata Sunardi, menginginkan produknya berkulitas tinggi dengan biaya rendah. Untuk itu, mereka mencampur susu dengan air. Namun, cara ini membuat kadar protein dalam susu menjadi rendah. Produsen susu mengakali rendahnya protein dengan menambahkan melamin.

Melamin menjadi pilihan karena mengandung 66% Nitrogen, zat penyusun protein. Karena badan pengawas makanan biasanya meneliti produk berbahan baku susu dengan mengecek kandungan proteinnya maka mereka bisa tertipu. Karena, kandungan proteinnya ada dan tinggi, padahal itu dari melamin yang ditambahkan.

Sunardi mengakui dampak melamin ini tidak dirasakan dalam jangka waktu pendek. Tetapi, tetap saja ini tidak bisa dibenarkan dan berbahaya.

"Penggunaannya bukan untuk makanan. Ini sengaja ditambahkan, bukan timbul dari reaksi pencampuran zat. Ini pemalsuan," kata Sunardi. Maka, hatilah-hatilah jika Anda salah satu dari penggemar susu.

Obat Ginjal, dari Kumis Kucing hingga Sambiloto


Apa saja tanaman obat yang telah digunakan dan memiliki potensi untuk dijadikan pilihan alternatif ataupun pendamping pengobatan batu ginjal dan membantu meningkatkan kinerja ginjal?

Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, Guru Besar Departemen Farmasi Fakultas MIPA UI, menyatakan bahwa beberapa tanaman obat sebenarnya layak disebut herba rasional karena telah dibuktikan selama bertahun-tahun meski secara empiris. Tanaman obat ini paling tidak telah teruji khasiat, efektivitas, dan keamanannya. Jenis-jenis herba yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal dan kandung kemih di antaranya:

KUMIS KUCING
Bersifat diuretik, bermanfaat untuk mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, kencing batu, batu kantung empedu, dan sebagai antipiretik.
Komponen berkhasiat: Eupatrin, sinensetin, 3-hidroksi-tetrametil flavon dan siphonol A-E.
Cara meramu: Kumis kucing dan meniran, masing-masing 30 gram, direbus. Setelah dingin airnya diminum.

LOBAK
Sebagai peluruh batu ginjal. Cara meramu: 200 gram lobak dibuat jus, lalu disaring dan diminum untuk satu hari.

TAPAK LIMAN
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai peluruh batu ginjal, untuk meningkatkan kinerja ginjal, antiseptik, antiradang, dan penurun panas.
Komponen berkhasiat deoxy, isodeoxyelephantopin, dan seskuiterpena.
Cara meramu: Rebus 1.530 gram tanaman yang telah dikeringkan, airnya diminum.

PEGAGAN
Bersifat antibakteri, menyembuhkan luka, antiradang, antioksidan, dan meningkatkan kinerja ginjal. Telah melalui beberapa uji praklinis untuk antibakteri, ginjal, dan antitumor. Digunakan sebagai obat untuk membantu penyembuhan luka dan radang pada saluran kemih.
Cara meramu: Daun segar sebanyak 50-80 gram direbus, airnya diminum.

DAUN SENDOK
Bermanfaat sebagai antiinflamasi, melarutkan batu ginjal, meningkatkan kerja ginjal, dan sebagai antibakteri.
Komponen kimia: Plantaginin, - homoplantaginin, katalpol.
Cara meramu: Rebus 15-30 gram daun dengan 2 gelas air sampai tinggal 1 gelas, lalu minum.

TEMPUYUNG
Sebagai peluruh kemih, melarutkan batu empedu, dan meningkatkan kinerja ginjal. Komponen kimia: Flavonoid dan aeskulin.
Cara meramu: 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum setelah dingin.
Cara lain: 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, dan gula aren secukupnya direbus, airnya diminum.

CEPLUKAN
Sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, bersifat analgesik, antitumor, dan antiseptik.
Komponen kimia: Fisalin B, D, F dan withangulatin A. Saat ini pengembangan penelitian diarahkan untuk membuktikan potensinya sebagai antikanker.
Cara meramu: Konsumsi langsung buahnya atau air rebusan daun secukupnya.

ALANG ALANG
Sebagai infus rimpang, sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, menurunkan tekanan darah, sekaligus pereda panas dalam. Hasil penelitian membuktikan tanaman ini tidak beracun, dan praktis penggunaannya karena cukup direbus.
Kandungan kimia: Arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, dan skopoletin.

DAUN ALPUKAT
Perasan daun alpukat berkhasiat sebagai peluruh batu ginjal dan meningkatkan kerja ginjal. Seduhan daun sebagai pelarut batu ginjal kalsium. Komponen kimia: Polifenol, flavonoid, alkolodi, dan saponin.

KEJI BELING
Daun berkhasiat sebagai peluruh dan pelarut batu ginjal dan batu kandung empedu.
Untuk batu kandung kemih: Rebus bersama tongkol jagung muda.
Untuk batu ginjal: Campur dengan daun menirandan daun ungu. Dapat juga dicampur dengan tempuyung dan tongkol jagung muda.

MENIRAN
Digunakan sebagai peluruh batu ginjal dan mengurangi infeksi sekaligus mempertahankan kinerja ginjal, meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk ramuan diuretik: 20 gram herba direbus selama 15 menit, lalu diminum.
Komponen kimia: Flavonoid kuersitrin, kuersitrin, isokuersitrin, filantin, dan nirantin.

DAUN SAMBILOTO
Digunakan bila terjadi komplikasi penghancuran batu ginjal, nanah dalam saluran kencing, dan atau darah dalam saluran kencing. Berfungsi sebagai diuretik dan peningkat daya tahan tubuh. Komponen kimia: Andirgafolida, neoandrografolida, homoandrografolida, andrografin.
Cara meramu: Rebus daun segar atau yang telah dikeringkan secukupnya.

Awas, Steroid Merusak Ginjal!


Pil anabolic steroid memang efektif membentuk otot dan meningkatkan stamina, namun belakangan diketahui adanya kelainan yang timbul. Salah satunya adalah merusak ginjal. Temuan ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society of Nephrology dan Scientific Exposition di San Diego, Amerika Serikat.

Steorid pada umumnya dipakai para atlet profesional. Sejumlah laporan menyebutkan penggunaan obat ini menimbulkan ketergantungan. Para ahli medis juga mengingatkan bahaya dari obat ini, meski sebelumnya tidak diketahui dampaknya pada ginjal.

Dalam penelitian yang dilakukan  Leal Herlitz, MD dari Columbia University Medical Centre, para ahli meneliti 10 kelompok atlet binaragawan yang menggunakan steorid selama bertahun-tahun. Diketahui bahwa para pengguna steorid ini mengalami kebocoran protein di urinnya dan menderita penurunan fungsi ginjal.

Berdasarkan tes ginjal, sembilan dari 10 binaragawan tersebut menderita kondisi yang disebut focal segmental glomerulosclerosis, jenis luka parut di ginjal. Penyakit ini biasanya timbul bila ginjal bekerja terlalu keras. Setelah para binaragawan tersebut menghentikan pemakaian steorid, mulai terlihat adanya perbaikan ginjal.

Menurut para peneliti, pembentukan otot membuat fungsi ginjal sebagai filter meningkat drastis dan menimbulkan kerusakan. Selain itu steorid diketahui memiliki efek toksik bagi ginjal.

Hati-hati Produk Suplemen Bisa Mengancam Ginjal




Berbagai produk suplemen yang beredar di masyarakat disinyalir mengandung satu atau lebih bahan yang dapat menimbulkan risiko penyakit ginjal kronik pada manusia, demikian dikatakan ahli penyakit ginjal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bambang Djarwoto SpPD.

"Satu produk suplemen mengandung vitamin, mineral, bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan, asam amino, dan bahan yang digunakan untuk meningkatkan kecukupan gizi seperti konsentrat, metabolit, konstituen, ekstrak, dan beberapa bahan kombinasi," katanya, Senin (16/11).

Menurut dia, produk food supplement yang rasional, mengandung multivitamin, kafein, taurin, mineral, dan glukosa. Taurin hingga kini masih diragukan keamanannya, apalagi jika dikonsumsi setiap hari.

"Uji coba pada binatang, dengan memberikan minuman yang mengandung dosis taurin 462 miligram (mg) per kilogram berat badan (kgbb) per hari pada babi dapat menimbulkan infiltrasi lemak pada hepar," katanya.

Terdapat keterkaitan kebiasaan mengonsumsi produk suplemen, termasuk minuman suplemen energi dengan kejadian cuci darah akibat penyakit gagal ginjal kronik.

"Produk suplemen bersifat dose-dependence, yakni semakin banyak dikonsumsi, risiko untuk mengalami gagal ginjal kronik juga semakin tinggi," kata dosen Fakultas Kedokteran UGM ini.

Menurut dia, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) tidak menggolongkan berbagai produk suplemen sebagai obat.

Oleh karena itu, terkait dengan aspek perizinan untuk produksi dan pengontrolan peredarannya tidak seketat obat.

Dalam hal ini diperlukan sikap kehati-hatian masyarakat dalam mengonsumsi produk suplemen secara bebas. Masyarakat juga perlu mencermati komposisi dan daftar bahan-bahan yang terkandung.

Sehubungan dengan hal itu, masyarakat diharapkan mempertimbangkan kembali kebiasaan mengonsumsi produk suplemen.

"Masyarakat jangan hanya merasa gengsi, terbawa tren atau memenuhi faktor sugesti. Masyarakat juga perlu melihat kondisi tubuh, manfaat yang diinginkan, dan daya beli," katanya.

Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!


Ginjal merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh manusia karena fungsinya sebagai "tempat sampah" yang menyaring dan membersihkan darah.

Bayangkan bila kita tak punya tempat sampah, segala kotoran yang berasal dari makanan dan polusi bisa dipastikan residunya masih bercampur dalam darah. Padahal, darah selalu mengalir tak hentinya ke seluruh tubuh. Tentu sampah ini juga ikut menyebar ke organ-organ vital yang lain.

Selain bertugas sebagai sistem saringan "pembuangan sampah", ginjal juga bermanfaat menjaga keseimbangan cairan tubuh, sebagai produsen hormon yang mengontrol tekanan darah, produsen hormon erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah untuk menghindari anemia, dan mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.

Gangguan ginjal bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, kita juga harus rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, minimal tiga bulan sekali. Dengan begitu, gangguan ginjal dapat sedini mungkin dideteksi.

Deteksi secara dini dapat menghindarkan kita dari kerugian yang lebih besar, yaitu tahap gagal ginjal yang memerlukan hemodialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal (renal replacement treatment). Meskipun kualitas hidup si penderita gagal ginjal mungkin tidak menurun, tindakan-tindakan medis di atas cukup memberatkan ekonomi penderita.

Kenali gejalanya!
Gejala gangguan ginjal dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu akut, kronis, dan tanpa gejala (asimtomatis). Yang akut contohnya terlihat bengkak pada mata dan kaki, nyeri pinggang hebat, terasa sakit bila berkemih, kencing hanya sedikit atau disertai darah, dan terdapat kelainan urine, seperti tinggi protein.

Yang kronis menunjukkan gejala lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan menurun, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat, dan anemia. Bila dilakukan uji laboratorium, terdapat kelainan urine, seperti tinggi protein, eritrosit, dan lekosit.

Umumnya, penderita datang bila sudah tampak gejala-gejala di atas. Meskipun pengobatan progresif sejak dini bisa mengurangi, bahkan menghentikan, progresivitas penyakit, alangkah baiknya bila gangguan ini justru dihindari agar tak muncul.

Sekali lagi, kontrol tekanan darah dan pemeriksaan gula darah secara rutin merupakan tindakan yang dianggap paling penting untuk melindungi fungsi ginjal. Ini terutama bagi mereka yang suka makan enak, enggan berolahraga, dan mempunyai riwayat keturunan penyakit ginjal.

Penyebab gangguan ginjal
Umumnya lebih diakibatkan oleh gaya hidup yang mengutamakan makan enak, tapi kurang berolahraga. Akibatnya, lemak yang menumpuk menyebabkan penyakit diabetes melitus (DM), hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Sebagai contoh, gula yang tinggi dalam darah (pada penderita DM) akan bereaksi dengan protein sehingga mengubah struktur dan fungsi sel, termasuk membran basal glomerulus. Akibatnya, penghalang protein rusak dan terjadi kebocoran protein ke urine (albuminuria).

Hal ini berpengaruh buruk pada ginjal. Bila ginjal terganggu, fungsi ekskresi, filtrasi, dan hormonal ginjal terganggu juga. Akibatnya, pengeluaran zat-zat racun lewat urine terhambat. Zat racun jadi tertimbun di tubuh. Pada akhirnya, tubuh membengkak dan timbul risiko kematian.

Berikut beberapa penyebab penyakit ginjal:

1. Penyakit umum/sistemik, seperti kencing manis atau disebut juga diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia (tinggi kolesterol dalam darah), penyakit lupus dan penyakit kekebalan tubuh lain, serta asam urat tinggi (gout).

2. Infeksi di tubuh, seperti pada organ paru (TBC), sifilis, malaria, dan hepatitis.

3. Preeklampsia atau tekanan darah tinggi yang muncul pada masa kehamilan.

4. Pengaruh obat-obatan.

5. Kehilangan cairan banyak secara mendadak, seperti muntaber dan perdarahan.

6. Luka bakar.

7. Penyakit pada ginjal itu sendiri, seperti infeksi pada saringan (glomerulus), kista pada ginjal, kanker pada ginjal, dan penyempitan pada ginjal atau tumor.

8. Turunan/herediter.

Pencegahan penyakit ginjal

1. Jika Anda termasuk individu yang berisiko sakit ginjal karena menderita DM, obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan berpenyakit ginjal turunan, jalani hidup sehat dengan mengikuti anjuran dokter. Periksakan diri secara rutin ke dokter dan lab untuk memeriksa tekanan darah dan kontrol gula darah. Pahami gejala-gejala sakit ginjal, seperti buang air kecil terganggu, nyeri pinggang, dan bengkak pada mata.

2. Jika Anda termasuk individu tanpa risiko, jalani hidup sehat sambil memahami gejala-gejala sakit ginjal, seperti buang air kecil terganggu, nyeri pinggang, dan bengkak pada mata. Lakukan periksa gula darah setidaknya setahun sekali.

3. Jika Anda sudah memiliki gangguan ginjal, dokter akan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengurangi semakin menurunnya fungsi ginjal, seperti pemberian obat-obatan, menjalani saran untuk hidup sehat, dan kontrol ke dokter secara periodik.
Narasumber Ahli:
Dr Toga A Simatupang, SpPD (Nefrologis), Konsultan Ginjal dan Hipertensi
RS Siloam Graha Medika, Kebon Jeruk, Jakarta

Bila Ginjal Menjadi Aus




Sebagai organ vital, ginjal harus dirawat sebaik mungkin. Kalau tidak, gagal ginjal, yakni kondisi tubuh memerlukan pengobatan dengan cuci darah atau cangkok, harus dijalani.

Walau kecil, organ satu ini tergolong sangat vital. Ginjal atau yang disebut orang sebagai buah pinggang berfungsi sebagai tempat membersihkan darah dari berbagai zat hasil metabolisme tubuh dan racun yang tidak dibutuhkan dalam bentuk air seni.
 
Air seni diproduksi terus-menerus dari menit ke menit di ginjal, lalu dialirkan melalui saluran kemih ke kandung kemih. Bila cukup banyak urine di kandung kemih, itu akan timbul rangsangan buang air kecil.

Air seni akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra (berada dalam alat kelamin). Jumlah air seni yang dikeluarkan setiap hari berkisar 1-2 liter. Dengan begitu, ginjal juga berfungsi mempertahankan keseimbangan serta mengatur konsentrasi dan komposisi cairan tubuh.

Dr Arnadi Taslim, SpPD, dari bagian Penyakit Dalam RS Krakatau Medika, Cilegon, menyebutkan, ”Ginjal juga berfungsi mempertahankan volume dan tekanan darah, mengatur keadaan kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, dan juga menghasilkan hormon seperti Erythropoietin atau EPO, renin, dan vitamin D aktif.”

Begitu banyak fungsi ginjal. Karena itu, bila ada kelainan yang mengganggu ginjal, berbagai penyakit dapat kita derita. “Kelainan ginjal bisa berupa penyakit ringan, seperti infeksi saluran kemih atau yang sangat berat seperti gagal ginjal yang memerlukan pengobatan cuci darah,” ujar Dr Arnadi.

Kelainan dapat terjadi akibat adanya kelainan pada ginjal (penyakit ginjal primer). Bisa juga akibat komplikasi penyakit sistematik (penyakit ginjal sekunder), seperti penyakit kencing manis (diabetes), dan lain-lain.

Kelainan ringan pada ginjal dapat sembuh sempurna bila penyebabnya bisa diatasi. Kadang-kadang cukup dengan pengobatan dan pengaturan diet.

Sebaliknya, bila memburuk, kelainan ginjal berat menjadi gagal ginjal akut. Bila dibiarkan begitu saja bisa sampai tahap kronis, hal itu akan berlanjut menjadi gagal ginjal terminal (GGT)

Lebih dari 50 persen
Mengacu pendapat Dr Suhardjono, SpPD-KGH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kasus gagal ginjal sekarang ini di dunia meningkat lebih dari 50 persen. “Di Indonesia sudah mencapai sekitar 20 persen,” ujarnya. Di Amerika Serikat, negara yang sangat maju dan tingkat gizinya tinggi, setiap tahun ada sekitar 20 juta orang dewasa menderita penyakit ginjal kronis.

Gagal ginjal adalah keadaan kedua ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya. Penderita gagal ginjal baru dapat merasakan kelainan pada dirinya jika fungsi ginjal menurun sekitar 25 persen. Bahkan, untuk penderita yang masih muda bisa di bawah 10 persen. Tidak heran, umumnya pasien baru ke rumah sakit atau ke dokter bila sudah berada dalam tahap terminal.

Dr Rully Roesli, SpPD-KGH, PhD, membenarkan. Menurut dia, “Gagal ginjal memang tergolong penyakit dengan gejala kurang jelas, khususnya pada stadium awal.” Penyakit ini umumnya berlangsung bertahap, selama bertahun-tahun.

Gagal ginjal bisa menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita. Tidak memandang tingkatan ekonomi. Bila gejala diketahui sedini mungkin, penderita bisa mendapat bantuan mengubah atau menyesuaikan gaya hidup.

“Tentu untuk memperlambat kegagalan atau menghentikan kegagalan ginjal tersebut, tergantung dari sebabnya, “ ujar Dr Suhardjono. “Penyebab gagal ginjal yang utama adalah diabetes. Lebih kurang sekitar 40 persen atau lebih diabetes menjadi penyebab gagal ginjal.”

Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal tetap dapat dijalani dengan baik. Dianjurkan tetap berolahraga teratur dan makan dengan takaran yang wajar.

Ada juga anjuran untuk diet ketat rendah protein dengan kalori cukup. Ini pun tidak terlampau menyusahkan. Diet untuk mereka yang mempunyai tanda-tanda awal sakit ginjal tidak perlu dirisaukan, kecuali bagi perokok. Umumnya dokter menganjurkan penderita untuk berhenti merokok sama sekali.

Cuci darah
Gagal ginjal bisa diobati dengan jalan hemodialisis (cuci darah). Dr Rully menyatakan, dialisis adalah proses pemisahan (penyaringan) sisa-sisa metabolisme melalui selaput semipermeable dalam dialisis mesin dialiser.

Darah yang sudah bersih dipompa kembali ke dalam tubuh. Cuci darah bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik yang memiliki unit hemodialisis.
Ada pasien yang sudah menjalani cuci darah sebanyak 90 kali. Setiap lima hari sekali harus cuci darah. Bila saat tidur malam ia mengigau terus-menerus, berarti harus cepat-cepat cuci darah.

Ada pula yang sudah menjalani cuci darah selama 15 tahun. Sekali kali cuci darah harus mengeluarkan uang ratusan ribu, dari 500 ribu sampai satu juta rupiah. Padahal, cuci darah harus rutin, minimal 8-10 kali per bulan. Itu artinya, setiap bulan harus tersedia dana Rp 4 juta atau Rp 48 juta setiap tahun.

Di Indonesia, pasien gagal ginjal yang harus cuci darah ada 50.000 orang. Sayang, hanya 4.000 orang yang bisa menikmati layanan itu. Itu pun sebanyak 3.000 pasien di antaranya peserta asuransi kesehatan. “Sisanya meninggal karena tidak mampu membayar biaya cuci darah,” ungkap Dr Rully.

Selain hemodialisis, ada pula terapi yang disebut dialisis peritoneal. Dialisis ini dilakukan pada selaput rongga perut oleh tubuh. Proses dibantu cairan dialisis yang dimasukkan ke rongga perut melalui pipa karet yang dipasang dengan operasi kecil.
Selaput peritoneal berfungsi menyaring dan mengeluarkan sisa metabolisme. Ini bisa terjadi karena pembuluh darah pada selaput peritoneal berfungsi sebagai saringan ginjal.

Tanda-tanda Anda Terkena Gagal Ginjal




Gagal ginjal bisa menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita. Tidak memandang tingkatan ekonomi. Bila gejala diketahui sedini mungkin, penderita bisa mendapat bantuan mengubah atau menyesuaikan gaya hidup.

Tanda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan. Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal.

Inilah beberapa tanda atau gejala gagal ginjal yang perlu  Anda waspadai :

-    Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

-    Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.

-    Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih.

-    Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.

-    Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.

-     Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.

-     Rasa pegal di punggung.

-     Gatal-gatal, utamanya di kaki.

-     Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.

Atasi Sakit Ginjal dengan Herbal




Ginjal merupakan salan satu organ dalam tubuh yang memiliki fungsi penting. Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urine.

Mengingat fungsinya yang sangat penting, maka kesehatan ginjal harus dijaga. Kerusakan kecil sekalipun akan mengganggu organ lainnya, termasuk jantung. Menurut beberapa pakar akupunktur, ginjal memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan jantung sehingga jika ginjal bermasalah, maka jantung pun akan bermasalah pula.

Meski ada dua ginjal di dalam tubuh manusia, tidak tertutup kemungkinan ginjal seseorang bisa rusak juga. Gagal ginjal merupakan masalah pada ginjal yang paling ditakuti karena harus melakukan cuci darah terus menerus, atau pilihan lainnya adalah mansplantasi ginjal.

"Untuk orang yang sudah mengalami gagal ginjal hingga harus cuci darah, maka kemungkinannya untuk kembali pulih seperti sedia kala jauh lebih sulit dan tingkat kesembuhannya sangat kecil," kata herbalis Adriana Indrajati ketika dihubungi Warta Kota belum lama ini.

Kalaupun penderita gagal ginjal yang mengalami cuci darah mencoba menggunakan pengobatan herbal. biasanya hanya untuk membantu penderita menguranai frekuensi cuci darahnya.

Perlancar kencing
Berbeda dengan orang yang 'hanya' mengalami batu ginjal. Pengidap batu ginjal masih bisa dibantu dengan pengobatan herbal. Beberapa tanaman obat bisa membantu untuk membersihkan batu ginjal yang menyumbat saluran kandung kemih (kalkulus uriner).

Menurut Adriana tanaman obat yang membantu membersihkan batu ginjal di antaranya adalah kumis kucing dan kiji beling. Kedua tanaman ini memiliki efek diuretis yang membantu memperlancar saluran kencing. Juga bisa membantu meluruhkan batu.
Konsumsi herbal bisa meluruhkan batu tetapi tidak secara langsung. Harus dilakukan sedikit demi sedikit hingga besar-benar bersih. Oleh karena itu, terapi herbal untuk penderita batu ginjal bisa dilakukan selama 3-6 bulan. Terapi tergantung  juga pada jenis batu ginjalnya dan ukurannya.

Semakin keras batunya ginjalnya, semakin lama dibersihkan. Ada juga yang bisa dibersihkan hanya dalam waktu dua minggu. Biasanya ini karena jenis batunya sedikit lebih lunak dan tidak besar.

"Tetapi sebaiknya tetap mengonsumsi herbal sampai enam bulan bagi yang sudah menderita batu ginjal, karena walaupun batu sudah keluar, belum tentu bersih di dalammya, sebab biasanya masih ada sisanya," tandas Adriana.

Selain itu, dosis untuk penderita batu ginjal maupun gagal ginjal juga perlu diperhatikan. Dosis tang dikonsumsi penderita tidak boleh berlebih karena justru bisa memperparah kondisi penyakit.